Simpang Empat, Humas - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Simpang Ampat gelar Pajak Bertutur 2025 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Pasaman Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 36 siswa dan berlangsung dari pukul 09:00 s.d 12:00 WIB dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju”.
Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Saskia Fitri Wulandari, do’a oleh Abdul Rafi Alfariq dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara ini dibuka oleh Kepala KP2KP Simpang Ampat, Bapak Dedi Anto Putra, S.E., M.M. Beliau mengatakan tahun ini Pajak Bertutur adalah program 1 kali setahun dan KP2KP Simpang Ampat sepakat memilih MAN 5 Pasaman Barat, kegiatan ini menekankan pentingnya menanamkan kesadaran pajak sejak dini pada generasi muda.
Sementara itu Kepala MAN 5 Pasaman Barat diwakili oleh Kepala Urusan Tata Usaha Bapak Aswar Anas, S.Pd.I menyambut baik dari kegiatan Pajak Bertutur 2025 ini.
“Atas nama Kepala MAN 5 Pasaman Barat, terima kasih kepada KP2KP Simpang Ampat telah memilih MAN 5 Pasaman Barat sebagai tempat pelaksanaan program ini dan kepada siswa kami ikutilah kegiatan ini dengan semangat, diharapkan ananda memahami dan mengetahui manfaat pajak, cara pembayaran pajak dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perpajakan” ujar Bapak Aswar Anas, S.Pd.I saat menyampaikan sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari KP2KP Simpang Ampat kepada MAN 5 Pasaman Barat dan foto bersama.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ibu Melysa Septiana seabagai narasumber dari KP2KP Simpang Ampat, menyampaikan tujuan pajak bertutur yaitu menumbuhkan sikap sadar dan taat pajak dengan penanaman nilai kesadaran pajak dalam proses pembelajaran, mendukung program inklusi kesadaran pajak, serta meningkatkan partisipasi masyarakat. Kegiatan juga dimeriahkan dengan permaianan seru yang bertabur hadiah.
Saskia Fitri Wulandari, peserta kegaitan Pajak Bertutur 2025 merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Sosialisasi pajak bertutur ialah menumbuhkan kesadaran bagi siswa-siswi termasuk saskia bahwa pajak wajib dibayar dan dipelajari sejak dini da nada juga permainan yang sangat seru dan menyenangkan mulai dari teka teki, nyusun kata dan membuat manfaat pajak sehingga kegiatan ini lebih menarik dan interaktif” ungkap Saskia.
Kegiatan Pajak Bertutur ini merupakan salah satu upaya KP2KP Simpang Ampat dalam meningkatkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda. Dengan menanamkan pemahaman tentang pajak sejak dini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi warga negara yang taat pajak dan berkontribusi aktif dalam pembangunan negara. (MFA)