Petugas Puskesmas Lembah Binuang Kunjungi Forum Annisa Man 5 Pasaman Barat

Petugas Puskesmas Lembah Binuang Kunjungi Forum Annisa MAN 5 Pasaman Barat

Petugas Puskesmas Lembah Binuang Kunjungi Forum Annisa MAN 5 Pasaman Barat

MAN 5 Pasaman Barat dikunjungi oleh petugas Puskesmas Lembah Binuang. Pada kegiatan forum Anisa sebagai salah satu proram kegamaan yang ada di MAN 5 Pasaman Barat. Kedatangan pihak Puskesmas dalam rangka “Gerakan Pencegahan Stunting” dan salah satu programnya adalah sosialisali penyakit anemia, Jum’at (28/07/2023).

Diterangkan oleh Rita Angelia, A.Mg bahwa “Penyakit anemia adalah kekurangan Hemoglobin atau zat besi baik dari makanan atau asupan suplemen,  anemia pada remaja putri di indonesia sangat tinggi”. Pada kegiatan ini juga dilakukan pengecekan HB darah pada siswa putri kelas X, dan pembagian tablet tambah darah yang diharuskan diminum sekali seminggu pada seluruh siswi MAN 5 Pasaman Barat.

Pihak Puskesmas dan Pembina Keagamaan MAN 5 Pasaman Barat Masfalinda, S.Ag telah memilih beberapa siswa sebagai duta sehat Untuk memantau kegiatan minum tablet tambah darah sekali seminggu yang nanti laporannya akan di pantau langsung oleh pihak Puskesmas.

Selain membagikan tablet tambah darah Rita Angelia, A.Mg juga menyarankan agar menjaga makanan dan pola makan, siswa membawa bekal ke sekolah dan yang lebih penting adalah memulai hari dengan sarapan, karena jika siswa sudah anemia maka konsentrasi dan semangat belajarnya akan rendah dan  akan mempengaruhi hasil belajarnya juga memicu datangnya penyakit lain.

Dari hasil pemeriksaan darah HB yang dilakukan di kelas X  lebih  setengah dari sampel yang diambil ternyata mengalami anemia, Penyebab anemia pada remaja putri dapat terjadi karena kurang asupan zat besi, karena pendarahan,sel darah merah rusak,dan produksi sel darah merah terlalu lambat.

Sebagian orang yang mengalami anemia tidak memperlihatkan gejala atau tanda apapun, Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan remaja putri mengalami anemia seperti kulit yang terlihat pucat, mengalami perubahan suasana hati, terlihat sangat lelah, kepala terasa sangat pusing, detak  jantung lebih cepat dari biasanya dan mengalami juandice yaitu kulit mata menjadi kuning.

Penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja putri dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut, meningkatkan  asupan makanan sumber zat besi, Suplemen zat esi dengan mengonsumsi tablet tambah darah, (TTD), Meningkatkan konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin C dan  meningkatkan konsumsi  sumber protein.

Pewarta : Ermayeli

Editor : Muhammad Fikri Alne