Simpang Empat, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat Bapak H. Rali Tasman, S.Ag secara resmi membuka kegiatan Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta di Aula Cafe Latifa Jalur 32, Senin (11/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari para guru MAN 5 Pasaman Barat, mahasiswa PPL KKN MAN 5 Pasaman Barat UIN Imam Bonjol Padang serta anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 5 Pasaman Barat.
Dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat didampingi oleh Kepala MAN 5 Pasaman Barat Ibu Yelliza Gusti, S.Pd., M.Pd, Pengawas Madrasah Bapak Mahyuddin, M.A dan Kaur TU MAN 5 Pasaman Barat Bapak Aswar Anas, S.Pd.I.
Dalam sambutannya Bapak Rali Tasman, S.Ag memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar terus semangat dalam belajar, meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri khususnya dalam memahami Deep Learing dan Kurikulum Berbasis Cinta ini.
“Penting bagi kita semua untuk terus belajar, memperbarui diri, dan menerapkan metode-metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman” Tegas Beliau.
Beliau juga mengatakan deep learning bukanlah kurikulum baru melainkan sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada tiga elemen utama: mindful (penuh kesadaran), meaningful (bermakna), dan Joyful (menyenangkan).
“Ketiga elemen ini saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Pembelajaran yang mindful membantu siswa untuk lebih fokus dan memahami materi dengan lebih baik. Pembelajaran yang meaningful memberikan motivasi dan relevansi, sedangkan pembelajaran yang joyful menciptakan suasana yang positif dan membuat siswa lebih menikmati proses belajar.” Ujar Beliau.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para guru madrasah dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif, adaptif, dan kontekstual sesuai dengan perkembangan zaman serta kebijakan pendidikan nasional.
“Ikutilah kegiatan ini dengan baik, bangun kerjasama dengan baik sehingga kita memahami deep learing itu” Tutup Bapak H. Rali Tasman, S.Ag
Setelah memberikan arahan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat dan Kepala MAN 5 Pasaman Barat memasangkan kokarde peserta workshop kepada perwakilan peserta sebagai tanda workshop telah dibuka. (MFA)