Sanggar Seni Man 5 Pasaman Barat Laris Di Acara Pesta Pernikahan

Sanggar Seni MAN 5 Pasaman Barat Laris di Acara Pesta Pernikahan

Sanggar Seni MAN 5 Pasaman Barat Laris di Acara Pesta Pernikahan

Simpang Empat, Humas – Sanggar seni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Pasaman Barat merupakan salah satu ekstrakurikuler dan wadah untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dan potensi peserta didik pada bidang kesenian. Sanggar seni MAN 5 Pasaman Barat terdiri dari dua bidang yaitu seni tari dan seni musik.

Sanggar seni MAN 5 Pasaman Barat berkembang pesat dalam binaan Kepala Madrasah Ibu Yelliza Gusti, S.Pd., M.Pd sehingga Sanggar seni ini sering diundang untuk mengisi acara pesta pernikahan, khitanan dan acara resmi lainnya.

"Dengan adanya penampilan sanggar seni MAN 5 Pasaman Barat dapat selain untuk menampilkan kemampuan siswa juga dapat menjalin hubungan baik antara madrasah dan masyarakat" ujar Ibu Yelliza Gusti, S.Pd., M.Pd

Pada hari Sabtu tanggal 21 Juni 2025, sanggar Seni MAN 5 Pasaman Barat tampil pada acara pesta pernikahan adik dari salah satu alumni MAN 5 Pasaman Barat di Jorong Padang Durian Hijau, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman. Sebelumnya sanggar seni MAN 5 Pasaman Barat juga tampil pada acara khitanan dan pernikahan lainnya, sanggar seni ini juga tampil pada acara resmi seperti acara peresmian Gedung SBSN dan PLHUT di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat dan Rapat Kelompok Kerja Madrasah Aliyah di MAN 5 Pasaman Barat. Sanggar seni MAN 5 Pasaman Barat juga akan tampil pada tanggal 29 Juni 2025 di Plasma 3 pada resepsi pernikahan adik dari guru MAN 5 Pasaman Barat.

Kegiatan ini didampingi langsung oleh pembina seni tari Ibu Yulestri Helvida, S.Pd.I., M.A dan pembina sanggar musik Bapak Demsi, S.Pd.

Ibu Yulestri Helvida, S.Pd.I., M.A juga mengatakan Tari Pasambahan adalah tari yang wajib dikuasai oleh seluruh anggota sanggar tari, tari pasambahan ini adalah tarian yang ditampilkan pada acara penyambutan tamu, sebagai ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu kehormatan yang baru saja sampai.

Menurut seorang siswa anggota sanggar tari, Wendelin Fitara Athaliz mengatakan sangat senang bisa bergabung sanggar tari MAN 5 Pasaman Barat sejak kelas X dan sekarang sudah naik ke kelas XII, pada sanggar tari ia mendapatkan pengalaman tampil pada acara pesta pernikahakegiataninnya sehingga mental terlatih untuk tampil di tengah-tengah masyarakat.

"Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, saya juga dapat uang tambahan jajan dari setiap mengisi penampilan tari tersebut, kegiatan ini juga tidak mengganggu pembelajaran kami, sehingga kami bisa fokus juga untuk belajar" tutup Wendelin. (MFA)