Simpang Empat, Humas – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Pasaman Barat menorah prestasi dengan menerima piagam penghargaan atas pertisipasi sebagai penyelenggaran Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) Tahun 2024. Pengharggan ini diberikan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Berdasarkan piagam yang diterima, MAN 5 Pasaman Barat berhasil meraih predikat “Sangat Baik” dengan nilai 95,00 dalam penerapan kurikulum merdeka. Piagam penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Dr. H. Mastuki, M.Ag, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pendidikan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama pada tanggal 31 Desember 2024 di Jakarta.
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, MAN 5 Pasaman Barat dinilai sukses melibatkan komunitas pendidikan secara aktif, serta berhasil menjalankan program-program inovatif untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang adaptif, inklusif, dan berbasis proyek.
Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mendorong kolaborasi antara sekolah dan masyarakat, serta memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri secara optimal. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang fleksibel, berbasis proyek, dan melibatkan komunitas dalam proses pendidikan.
Kepala MAN 5 Pasaman Barat, Ibu Yelliza Gusti, S.Pd., M.pd, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh kita semua, mulai dari guru, staf, anggota komunitas, hingga para siswa. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswi kami,” ungkap Ibu Yelliza Gusti, S.Pd., M.Pd
“Dengan terus berinovasi dan berkomitmen agar madrasah ini tidak hanya unggul dibidang akademik, tetapi juga unggul dalam pembentukan karakter kuat dan akhlak mulia kepada siswa-siswi” tambahnya.
Dengan penghargaan ini, MAN 5 Pasaman Barat akan terus berinovasi dalam pendidikan dan pengembangan kurikulum. Penerapan kurikulum berbasis komunitas ini juga diharapkan dapat terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebelumnya Kepala MAN 5 Pasaman Barat berserta 2 orang guru dan anggota komunitas mengikuti Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Impementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 27 Mei sampai dengan 01 Juni 2024 lalu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat. (MFA)